Para Santri Nilai Ela-Azwar dan Mirza-Jihan Pemimpin yang Agamis

Redaksi Wartasiger
4 Nov 2024 01:51
2 minutes reading

WARTASIGER, Lampung Timur – Para Santri Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Falah dan alumni Ponpes Assya’roniyyah di Lampung Timur menilai bahwa Pasangan Calon (Paslon) Ela-Azwar dan Mirza-Jihan adalah sosok pemimpin yang agamis.

Hal tersebut di sampaikan oleh para Alumni santri sekaligus deklarasi dukungan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamtim; Ela – Azwar Hadi dan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung; Mirza – Jihan, di Aula ndalem Kediaman KH Mukhtar Sya’roni Ma’shum, Pengasuh Ponpes Assya’roniyyah, minggu (3/11/2024).

Acara dihadiri langsung dr Jihan Nurlela dan Ela Siti Nuryamah. Turut hadir dr Sasha Chalim (anggota DPRD Lampung), para ustadz, para Gus dan Alumni Pesantren Miftahul Falah, dari berbagai wilayah yang sebagian besar sudah menjadi pengasuh di Pondok-pondok Pesantren.

Deklarasi ini menegaskan komitmen para santri dan Alumni dalam mendukung pasangan Ela – Azwar dan Mirza – Jihan sebagai pasangan pemimpin yang dinilai lebih mampu membawa perubahan kebaikan bagi daerah.

Para Alumni menilai kedua pasangan Calon ini (Paslon Cagub dan Cabup) memiliki visi yang selaras dengan nilai-nilai keagamaan, inklusivitas, dan kemajuan daerah yang ramah terhadap perkembangan pendidikan pesantren.

“Dukungan ini merupakan hasil dari ijtihad dan diskusi panjang para santri dan alumni yang ingin turut aktif berkontribusi dalam proses demokrasi dan menentukan pemimpin yang dinilai lebih membawa kebaikan” ungkap KH Mukhtar Syahroni.

“Kami melihat Ibu Ela dan Bapak Mirza sebagai calon pemimpin yang dekat dengan santri dan peka terhadap aspirasi masyarakat kecil,” imbuhnya.

Sementara Paslon Ela-Azwar dan Mirza-Jihan menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari para santri. Dalam pidato singkatnya, Ela menyatakan bahwa pendidikan dan pemberdayaan santri akan menjadi prioritas dalam program kerjanya.

“Termasuk peningkatan fasilitas pendidikan agama dan kesejahteraan bagi para pengajar di pesantren,” ungkap Ela Siti Nuryamah.

Sementara itu, Jihan menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan pendidikan agama serta mendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas.

Para peserta berharap dukungan ini menjadi bagian dari Usaha membangun pemerintahan yang berpihak pada rakyat kecil serta memperjuangkan aspirasi umat.

Acara ini menjadi bukti bahwa suara pesantren semakin penting dalam menentukan arah kepemimpinan daerah, sekaligus menunjukkan bahwa kaum santri siap berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Pewarta: Syah

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *