Money Politik di Pilkada Tulang Bawang, Ribuan Orang Geruduk KPU dan Bawaslu

Redaksi Wartasiger
2 Dec 2024 13:58
2 minutes reading

WARTASIGER, Tulang Bawang –Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tulang Bawang disinyalir banyak ditemukan money politik yang dilakukan oleh salah satu Pasangan Calon (Paslon). Ribuan orang geruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten setempat, Senin (2/12/2024).

Mereka menuntut keadilan terhadap para pelaku dugaan pemberi uang kepada masyarakat. Menurutnya, uang tersebut dipergunakan untuk merayu warga agar memilih salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati jelang coblosan Pilkada di Tulang Bawang.

Aksi damai ribuan orang itu diawali dari Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), lantas menuju Kantor KPU dan berakhir di Kantor Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang.

Mereka menyebutkan bahwa Bawaslu Tulang Bawang tidak ada ketegasan dan meminta agar mengusut kasus money politik hingga mengungkap siapa dalang atau penyokong pendanaan dari Paslon itu.

“Bawaslu disini tidak ada ketegasan, saya memohon agar diusut penyokong dana dari pada Money Politik itu siapa?. Namun, mereka berbelit-belit tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan bagi masyarakat” ungkap Bambang, koordinator lapangan (Korlap) aksi itu.

Ketua Bawaslu Tulang Bawang Inda Fiska Mahendro mengaku bahwa penyelidikan telah sampai pada pemeriksaan para saksi, sedangkan untuk penyidikan pihak Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) diberikan waktu sampai 14 hari kerja.

“Penyelidikan sudah sampai pemeriksaan saksi, kalau penyelidikan kita diberikan waktu empat belas hari kerja” jelas Ketua Bawaslu Tulang Bawang.

Sementara Bagian Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Tulang Bawang, Trova Pratama menerangkan bahwa mereka akan tetap melaksanakan semua tahapan sesuai PKPU hingga hasil pengumuman penetapan hasil Pilkada.

“Aspirasi kawan-kawan sekalian tetap kami tampung dan akan kami sampaikan kepada pimpinan” ujarnya.

(Syah/Red)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *