Kemensos RI Bantu Pengobatan Balita Penderita Tumor di Lampung Timur

Redaksi Wartasiger
14 Dec 2024 11:41
2 minutes reading

WARTASIGER, Lampung Timur – Kementrian Sosial (Kemensos) RI respon informasi adanya Balita penderita penyakit Tumor di Kabupaten Lampung Timur. Perwakilan Kemensos melalui Balai Sentra Wiyata Guna didampingi aktifis perempuan Lampung Timur berkunjung di rumah Arfan (2,5) di Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, (14/12/2024).

Maksud kedatangan mereka yakni melakukan pendampingan terhadap keluarga dan upaya membantu proses pengobatan bagi Arfan, Balita penderita Tumor tersebut, sekaligus mendata semua keperluannya.

Dirumah Arfan, pihak Kemensos juga menyerahkan bantuan kebutuhan dasar seperti makanan tambahan bergizi untuk Arfan, serta sandang pangan kebutuhan pihak keluarga.

“Pendampingan terus untuk upaya pengobatan Arfan akan kita lakukan. Sementara ini akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di RS di Bandar Lampung, jika memungkinkan akan kita bawa ke RS di Jakarta demi kesembuhan Arfan sampai tuntas” ungkap Annastasia, perwakilan dari Kemensos itu.

Tak hanya itu, menurut Annastasia juga akan mengusulkan ke Kemensos bantuan kewirausahaan hingga bedah rumah untuk kesejahteraan keluarga Arfan.

“Namun fokus utama kita terlebih dahulu adalah upaya pengobatan Arfan” ujar Annastasia.

Diberitakan sebelumnya, seorang Polisi di Lampung Timur ini berkunjung ke rumah warga yang memiliki balita penderita Tumor. Bersama relawan Kurir Sedekah, secara sukarela berniat membantu pengobatan hingga ke Rumah Sakit.

Baca; Polisi di Lampung Timur ini Bantu Pengobatan Balita Penderita Tumor

Balita tersebut bernama Muhammad Arfan (2,5) anak kedua dari Sulis Setiawan (39) warga Dusun 1 Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur.

M Arfan telah menderita Tumor sejak lahir, karena masalah ekonomi, mereka tak mampu lagi untuk membiayai perjalanan selama pengobatan.

Meski memiliki BPJS, namun terkendala biaya untuk akomodasi melakukan kontrol perawatan selanjutnya. Hingga kini, penyakit yang diderita Arfan masih tersisa karena tak bisa lagi untuk meneruskan pengobatan.

(Syah/Red)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *