PHE OSES Peringati Bulan K3 Nasional 2025

Editor: Muklas
23 Jan 2025 23:56
3 menit membaca

 

WARTASIGER, JAKARTA – Konsisten melakukan kampanye budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerj (K3) kepada insan hulu migas, PHE OSES resmi membuka Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025. Dengan tema:  “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”.

Rilis Humas PHE OSES diterima di Lampung Timur, Kamis, 23/1/25) menyebutkan, pembukaan acara dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan Direktur Regional Jawa Subholding Upstream (SHU) Pertamina di kantor pusat PHE OSES, Senin (20/01/25).

Penyerahan tongkat K3 dari Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri ke Direktur Pertamina Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari, yang dilanjutkan ke General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto, menandai dimulainya peringatan Bulan K3 yang akan berlangsung sebulan ke depan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius  menegaskan komitmen Pertamina dalam menggaungkan semangat K3 di lingkungan kerja Pertamina. 

Simon menghimbau agar karyawan jangan pernah lalai memprioritaskan aspek keselamatan dalam mengejar target produksi migas. Hidup yang produktif harus diimbangi dengan kehidupan yang sehat dan bugar. 

“Saya harapkan slogan safety is number one dan safety over profit betul-betul dimaknai dengan penuh kesungguhan,” pesan Simon.

Wisnu Hindadari mengapresiasi keseriusan PHE OSES dalam menekankan aspek K3 untuk meminimalisasi risiko dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

 “Bulan K3 menjadi momentum untuk merefleksikan kembali komitmen kita terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Tingkatkan kesadaran diri dan saling menjaga agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan kondusif,” kata Wisnu.

Menurut Wisnu, ada empat poin utama untuk menjaga konsistensi karyawan dalam

menjalankan budaya K3 ini. Pertama, perlunya komitmen meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3. Strategi kedua yakni disiplin dalam menerapkan prosedur K3. Poin ketiga dan

keempat yakni saling mengingatkan dan melaporkan bahaya, serta terus berinovasi untuk meningkatkan kinerja K3.

Perayaan Bulan K3 di wilayah kerja PHE OSES diisi serangkaian kegiatan untuk

meningkatkan kemampuan para karyawan, seperti kompetisi olahraga dan ketangkasan, serta adu pengetahuan K3 yang dapat diikuti oleh pekerja dan mitra kerja.  Periode kegiatan akan berlangsung hingga 8 Februari 2025.

General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto menekankan bahwa fokus pelaksanaan bulan K3 tahun ini adalah memperkuat budaya keselamatan kerja.

Sepanjang 2024, PHE

OSES berhasil mempertahankan kinerja keselamatan no fatality dengan akumulasi jam kerja selamat mencapai 11.313.588 jam. 

“Semoga rangkaian kegiatan dan kompetisi K3 dapat meningkatkan semangat karyawan dalam memegang teguh nilai-nilai K3 sebagai bagian dari

budaya perusahaan, dan menjadi wadah untuk bisa menciptakan sinergi,” harap Antonius.

Bulan K3 Nasional merupakan inisiasi yang diluncurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, bertujuan untuk mendukung kemajuan implementasi budaya K3 di Indonesia. Pelaksanaan

Bulan K3 Nasional diperingati setiap tahun, pada Januari hingga Februari.

INFORMASI UMUM

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. 

Peran Subholding Upstream yang dijalankan oleh PHE adalah sebagai pengelola lapangan hulu minyak dan gas

bumi yang dioperasikan Pertamina baik di dalam maupun luar negeri.

Regional Jawa diberikan kewenangan oleh PHE untuk mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas bumi di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat dan Pertamina East Natuna. 

Area kerja Regional Jawa

mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat.

Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate

Governance (GCG) dan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap lini. Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta

berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *