Pemprov Lampung Launching Program Desa Unggulan

Editor: And
3 Jun 2025 18:53
2 menit membaca

WARTASIGER, Lampung Timur – Mendorong pembangunan Daerah dan Nasional melalui pembangunan desa yang inklusif, mandiri dan berkelanjutan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Launching Program Unggulan Program “Desa Maju Hasil Terbaik dan Cepat”.

Launching di lakukan pada wilayah Kabupaten Lampung Timur di Desa Taman Cari, Kecamatan Purbolinggo. Lampung Utara di Desa Wonomerto, Kecamatan Kota Bumi. Lampung Selatan di Desa Sukadami, kecamatan Natar dan Pringsewu di Desa Tambah Rejo, Kecamatan Gading Rejo. Sementara untuk Kabupaten Lainya di Lakukan secara daring.

“Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk mempercepat pembangunan desa secara merata dan berkelanjutan” terang Jihan Nurlela, Wakil Gubernur (Wagub) Lampung di Lampung Timur, selasa (03/06/2025).

Menurutnya, melalui integrasi pertanian cerdas, digitalisasi layanan dan pemberdayaan masyarakat, dirinya ingin memastikan bahwa desa-desa di Lampung tidak hanya maju, tetapi produktif, mandiri dan unggul.

“Hasil Terbaik dan Cepat, bukan hanya slogan ini adalah target kita, hasil pertanian dan usaha desa yang berkualitas tinggi, Proses dan pelayanan yang cepat, efisien serta transparan” katanya.

“Mari kita jadikan Desa Maju sebagai kekuatan utama dalam pembangunan Lampung yang sejahtera dan berdaya saing” lanjutnya.

“Dengan semangat gotong royong dan inovasi, kita akan wujudkan desa modern yang tetap berpijak pada kearifan local”tambah Wagub perempuan ini.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati (Wabup) Lampung Timur; Azwar Hadi, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya, kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, dalam mewujudkan program Desa Maju, Program Hasil Terbaik dan Cepat tersebut.

“Program tersebut merupakan wujud komitmen kita bersama, untuk membangun desa yang lebih maju, sejahtera dan berdaya saing” Kata Azwar Hadi.

Dirinya percaya bahwa pembangunan desa yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada anggaran, tetapi juga pada partisipasi aktif seluruh masyarakat.

“Saya berharap, kepala desa dapat menjadi pemimpin yang visioner dan mampu menggerakkan seluruh potensi desa dan masyarakat dapat aktif berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan” jelas Azwar.

(Rls/DN)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *